Pengertian dan Cara Kerja EDI ~ Kikchie Pengertian dan Cara Kerja EDI ~ Kikchie Pengertian dan Cara Kerja EDI - Kikchie

Saturday, November 24, 2018

Pengertian dan Cara Kerja EDI

EDI atau Electronic Data Interchange adalah suatu proses pemindahan data / dokumen bisnis secara elektronik diantara beberapa mesin didalam suatu organisasi dalam format yang bisa dikenali masing masing mesin tersebut. Pada tahun 1964 di AHSC (American Hospital Supply Company) seorang manajer menciptakan system untuk menangani masalah inventori.


Pada jaman dahulu hanya menggunakan punched card (Kartu Berlubang) dengan metode one to one sedemikian rupa akhirnya adanya pertukaran data elektronik ternyata meningkatkan keakuratan dan efisiensi. Sejak EDI hadir proses transger data menjadi terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan.

Cara kerja EDI :
1. Pesan Standar
    Pada dasarnya berisikan teks yang memuat informasi dan rule sebagai penterjemah dari satu atau lebih dokumen bisnis. Contoh dari pesan standart adalah Uniform Communication Standar (UCM) yang mendefinisikan lebih kurang 15 tipe dokumen elektronik diantaranya; purchase order, promotion announcement, price change, invoice, dll. Sedangkan rule dalam EDI lazimnya bekerja dalam bentuk kelompok. Sekumpulan rules untuk memformat sebuah dokumen elektronik disebut transaction set.

2. Perangkat Lunak EDI (EDI Converter)
    Berfungsi sebagai sebagai penterjemah dari pesan standar EDI ke dalam internal file format perusahaan penerima. Perangkat lunak EDI harus terintegrasi dengan aplikasi bisnis yang dipakai.
.
3. Komunikasi
    Komunikasi dalam EDI tentu sangat berbeda dengan komunikasi yang kita bersifat konvensional. Hal ini disebabkan komunikasi di EDI dilakukan melalui antar mesin (komputer), sehingga diperlukan infrastruktur komunikasi. Bentuk komunikasi infrastruktur yang mula-mula berkembang adalah transaksi berbentuk point-to-point, yakni hubungan langsung dari dua perusahaan yang bertransaksi. Dalam point-to-point di EDI perusahaan yang bertransaksi memerlukan: (1) menggunakan protokol komunikasi yang sama, (2) mempunyai kecepatan.








No comments:

Post a Comment